Pengertian Sejarah Menurut Para Tokoh Ahli dan Secara Umum

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli - Kali ini akan membahas pemahaman sejarah menurut para ahli dan secara umum, yang meliputi pengertian sejarah Moh Hatta, Kuntowidjodjo, Sartono Kartodirdjo, Ibn Khaldun, Aristoteles, Herodotus, Beverley Southgate, Henri pirenne dan Robert V Daniels. untuk lebih jelasnya, lihat deskripsi di bawah ini

Pengertian sejarah menurut ahli

Pengertian Sejarah Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah adalah:

silsilah
pengetahuan atau deskripsi peristiwa dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu (sejarah)
Peristiwa atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu / sejarah

Pengertian Sejarah Menurut Bahasa

Bahasa Inggris, kata sejarah (History) berasal dari kata Historia yang memiliki makna masa lalu.
Bahasa Arab, kata sejarah disebut sajaratun (syajaroh) yang berarti pohon dan keturunan, yang berarti bahwa ketika membaca silsilah raja maka akan terlihat seperti pohon dari yang terkecil hingga besar, maka sejarah diartikan sebagai silsilah raja yang berarti keluarga acara pemerintah raja yang ada di masa lalu.
Bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria yang berarti belajar. Sehingga sejarah adalah ilmu yang membahas peristiwa, peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu dalam kehidupan manusia.

Menurut Kuntowijoyo
Pemahaman sejarah menurut Kuntowijoyo adalah sesuatu yang menyajikan fakta secara ideologis, diakronis, unik, dan empiris.

Sejarah bersifat diakronis karena berkaitan dengan waktu.
Sejarah bersifat empiris karena sejarah bergantung pada pengalaman manusia yang sejati.
Sejarah adalah ideografis, artinya sejarah menjelaskan dan menceritakan sesuatu.
Sejarah itu unik karena sejarah berisi hasil penelitian tentang hal-hal unik.

Menurut Moh. Hatta
Pemahaman sejarah menurut Moh. Hatta atau yang biasa kita kenal juga sebagai bapak proklamator, sejarah, itulah wujud masa lalunya. Sejarah tidak hanya melahirkan kriteria peristiwa di masa lalu, tetapi pemahaman tentang masa lalu yang mengandung berbagai dinamika dan mungkin mengandung pelajaran yang bermasalah bagi manusia berikutnya.

Menurut Sartono Kartodirdjo
Definisi sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah bentuk menggambarkan pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapkannya bisa melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu peristiwa adalah cara untuk membuat acara itu kembali dengan pengungkapan verbal.

Menurut Ibnu Khaldun
Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun diartikan sebagai catatan masyarakat manusia atau peradaban manusia yang terjadi dalam karakter atau sifat masyarakat

Menurut Aristoteles
Memahami sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang meneliti suatu peristiwa dari awal yang tersusun menjadi bentuk kronologis. Sejarah adalah peristiwa masa lalu yang memiliki catatan, catatan, atau bukti nyata.

Menurut Herodotus
Sejarah adalah topik sains yang sangat menarik, dan tidak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai: Keberhasilan & kegagalan para pemimpin kita, sistem ekonomi yang telah ada sebelumnya, bentuk pemerintahan, & hal-hal lain hal-hal penting dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah

Menurut Beverley Southgate
Arti sejarah menurut Beverley Southgate adalah studi tentang masa lalu di mana studi yang hasilnya ideal dalam bentuk presentasi masa lalu seperti apa adanya. Hasil pembelajaran ini juga dapat bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi manusia.

Menurut Henri Pirenne Iseorang
Sejarah menurut Henri Pirenne Iseorang diartikan sebagai cerita tentang berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.

Menurut Robert V. Daniels
Menurut Robert V. Daniels, pengertian sejarah adalah ingatan dari tumpuan masa lalu. Sejarah disebut dalam definisi sejarah manusia sebagai agen sejarah. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah kemampuan untuk menangkap peristiwa di sekitar mereka. Tangkapan menjadi ingatan atau ingatan dalam dirinya yang akan menjadi sumber sejarah

Menurut Rochiati Wiriatmaja
Pengertian sejarah menurut Rochiati Wiriatmadja adalah bahwa sejarah adalah disiplin yang menjanjikan nilai-nilai etika, moral, kebijaksanaan, spiritual dan budaya karena studi karakteristiknya memberikan panduan tentang keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keberhasilan dan kegagalan yang patut dicontoh dan refleksi pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan di masa depan.

Menurut Roeslan Abdulgani
Menurut Roeslan Abdulgani, sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan secara sistematis menyelidiki seluruh perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu bersama dengan peristiwa untuk kemudian secara kritis menilai semua hasil penelitian, untuk selanjutnya berfungsi sebagai perbendaharaan pedoman untuk penilaian dan menentukan keadaan saat ini dan arah proses di masa depan.

Menurut W. J. S. Poerwadarminta
Pemahaman sejarah menurut W. J. S. Poerwadarminta dibahas dalam buku berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, di mana makna sejarah dapat diartikan sebagai:

Silsilah atau asal.
Peristiwa atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu.
Sains, pengetahuan, pelajaran cerita tentang peristiwa atau peristiwa yang benar-benar telah terjadi

Menurut Motahhari
Menurut Motahhari, ada tiga cara untuk mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin sejarah yang saling terkait, yaitu:

Sejarah tradisional adalah pengetahuan tentang sejarah, peristiwa dan kondisi kemanusiaan di masa lalu dalam kaitannya dengan kondisi saat ini.
Sejarah ilmiah pengetahuan tentang hukum yang tampaknya menguasai kehidupan masa lalu yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis peristiwa masa lalu.
Filsafat sejarah adalah pengetahuan tentang perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum yang mengendalikan perubahan ini. Dengan kata lain, ini adalah ilmu menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudkannya

Demikianlah Pengertian Sejarah Menurut Para Tokoh Ahli dan Secara Umum, Semoga berguna dan bermanfaat, mohon maaf seandainya ada kesalahan dalam penulisan atau apapun, Terima Kasih!